Bullying Dianggap Wajar?
Penindasan atau yang lebih dikenal dengan istilah "bullying" ini dapat didefinisikan sebagai tindakan agresif berupa verbal, fisik, sosial, psikis yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang, atau sekelompok orang terhadap seseorang atau kelompok yang lemah, secara khusus dimaksudkan untuk menyebabkan kesakitan, tekanan ataupun ketakutan. Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi
antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan
lingkungan.
Bullying dalam bentuk sosial seperti mengucilkan, dan
mengabaikan orang. Di zaman yang serba teknologi ini bullying pun bisa
melalui gadget, dan media sosial yang disebut Cyberbullying. Cyberbullying adalah saat seseorang dihina-hina, diteror di media sosial, atau melalui SMS, email, dan telepon.
Contoh bullying
dari awal tahun ajaran yaitu Masa Orientasi yang
berakhir buruk karena senior berlebihan mengerjai para siswa/mahasiswa
baru membuat program ini terancam dihilangkan karena melenceng dari tujuan awalnya yaitu mempersiapkan siswa maupun mahasiswa baru untuk terbiasa berada di lingkungan barunya. Kemudian, ketika sudah di pertengahan tahun ajaran, muncul penindasan terhadap teman sekelas yang dianggap aneh dengan cara dikucilkan dan tidak ada yang
mau berteman dengannya dan alasan "dirinya sendiri yang menutup diri" menjadi hal yang sering diucapkan oleh orang-orang yang dijuluki penindas.
Peristiwa ini biasanya hanya ramai di kalangan siswa/mahasiswa itu sendiri, para pengajar tidak terlalu memikirkannya dan menganggap hal tersebut adalah hal yang wajar dan alasan "Murid kami tidak hanya satu" pun membuat tersudutkannya salah satu siswa tidak dianggap penting.
Padahal, bullying ini memiliki dampak negatif, baik terhadap korban maupun pelakunya. Korban biasanya akan benci terhadap dirinya sendiri dan lebih memilih menjauh dari orang-orang dengan cara mengurung diri dan yang paling parah yaitu ketika seseorang memutuskan untuk bunuh diri karena merasa sudah tidak tahan lagi. Para
penyiksa sebenarnya juga mendapatkan dampak dari perilakunya. Menurut
survey kebanyakan besar dari orang yang dulunya penyiksa dimasa sekolah
akan melakukan tindakan kriminal saat dewasa. Mereka juga akan kesulitan
menjalin hubungan pertemanan dengan teman sekolahnya. Begitu mereka
dewasa nanti, mereka juga akan sulit beradaptasi dengan teman-teman
kerjanya karena ia terbiasa mengontrol orang lain.
Bullying Dianggap Wajar?
Reviewed by
PT Tridaya Sinergi Indonesia
on
13:02
Rating:
Tidak ada komentar :