35 Contoh Tanaman Herbal
Tanaman yang tumbuh di sekitar kita selain sebagai keindahan juga memiliki manfaat untuk mengobati penyakit. Tanaman ini sering disebut sebagai Tanaman Herbal. Berikut adalah beberapa Tanaman Herbal dan cara pemanfaatannya :
1. Daun Bakung (Crinum asiaticum)

Nama Lain : Semur, dausa, pete, fete-fete
Khasiat : Peluruh keringat dan obat luka
Kandungan : Tiramin
Cara : Untuk obat luka, daun ditumbuk, dicampur madu dan dioleskan pada luka.
2. Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus)

Nama Lain : Hayum keri, senggang cucuk, taruyak lakek
Khasiat : Obat radang saluran pernapasan, wasir, demam
Kandungan : Amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, zat besi, garam fosfat, vitamin A, C, dan K.
Cara : Seperempat genggam daun dicuci
bersih, digiling dengan 3 sendok makan air masak dan garam sedikit.
Lumatan ini diperas dan disaring. Cairan diminum sehari 2 kali.
3. Daun Bunga Santan (Clitoria ternatea)

Nama Lain : –
Khasiat : Obat bisul dan jerawat, obat pembasuh mata
Khasiat : Obat bisul dan jerawat, obat pembasuh mata
Kandungan : Asam arachidic, linoleat, oleat, miristat, palmitat, dan stearat
Cara : Untuk membasuh mata digunakan rendaman daun
4. Daun Ciplukan (Physalis angulata)

Khasiat : Obat sakit tenggorok, batuk rejan, gondongan, dan bisul
Kandungan : Daun mengandung asam klorogenat, kulit buah mengandung C27H44O-H2O1 dan di dalam bijinya ada elaidic acid
Cara : Untuk obat bisul, setengah
genggam daun dicuci dan digiling halus. Tumbukan itu ditempelkan di
bisul dan sekelilingnya. Sedang untuk penyakit lain tidak cukup daunnya
saja, namun seluruh bagian tanaman sebanyak 9—15 gram direbus, dan
airnya diminum
5. Daun Cincau (Cyclea barbata)

Khasiat : Obat radang lambung, tekanan darah tinggi, tifus dan demam
Kandungan : Polifenol, karbohidrat, saponin, flavonoida, dan lemak
Cara : Untuk obat radang lambung, 50
gram daun segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan 4 gelas air
matang, kemudian diremas-remas, diperas dan disaring. Diamkan sampai
mengental dan tambahkan 5 diminum sehari 3 kali, pagi, siang, dan malam.
6. Daun Duduk (Desmodium triquetrum)

Nama Lain : Genteng cangkeng
Khasiat : Obat wasir dan sakit pinggang
Kandungan : Asam kersik, kalium, dan tanin
Cara : Untuk obat wasir, daun lebih
dahulu dikeringkan dan ditumbuk menjadi serbuk kasar. Serbuk sebanyak
15—20 gram diseduh dengan 300 cc air panas hingga arut, lalu diminum
seluruhnya. Sehari cukup satu gelas
7. Daun Encok (Plumbago zeylanica)

Nama Lain : Ki Encok, kareka, oporio
Khasiat : Obat encok dan penihg
Kandungan: Saponin, flavonoid, dan polifenol.
Cara : Kurang lebih 15 gram daun segar
ditambah satu sendok makan kapur ditumbuk hingga lumat, lalu dibalurkan
pada bagian tubuh yang sakit
8. Daun Jintan (Coleus amboinicus)

Nama Lain : Ajiran, daun kambing, kutu etu, daun jinten
Khasiat : Obat sariawan, batuk, perut mulas, dan sakit gigi
Kandungan : Minyak asiri, saponin, flavonoid, dan polifenol
Cara : Tujuh lembar daun dicuci, dikunyah perlahan, dan cairannya ditelan
9. Daun Katuk (Sauropus androgynus)

Nama Lain : Karekur, simani, cengkok manis
Khasiat : Melancarkan ASI, obat demam, bisul, dan borok
Kandungan : Saponin, flavonoid, dan tanin
Cara : Biasa dikonsumsi sebagai sayuran.
Untuk melancarkan ASI disiapkan 300 gram daun segar, direbus dengan 1,5
gelas air selama 15 menit. Setelah ebusan dingin disaring dan diminum
semuanya.
10. Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis)

Nama Lain : Aloe vera
Khasiat : Penyubur rambut, obat sakit kulit, penyembuh luka, peredam rasa panas pada luka bakar
Kandungan : Aloin, barbaloin, polisakarida glukomanan, asam krisofan, dan enzim protease.
Cara : Daun tertua dipotong dan dibuang kulit terluarnya. ‘Daging’ daun tersebut digosok-gosokkan di kulit kepala
11. Daun Lidah Ular (Oldenlandia speciosa)

Nama Lain : Kermah, keci, kremah
Khasiat : Obat tumor
Kandungan : –
Cara : Daun 45 gram, dicampur akar
lalang 15 gram, gula merah 100 gram, dan air 3.000 cc. Bahan tersebut
direbus hingga cairan tinggal 200 atau 300 cc. Air rebusan dibagi untuk 3
kali minum
12. Daun Lobelia (Lobelia inflata)

Nama Lain : –
Khasiat : Obat batuk dan obat sesak. napas
Kandungan : Alkaloid, tanin, dan flavonoida
Cara : Untuk obat batuk, dipakai 7 gram
daun segar, direbus, dengan 1 gelas air selama 15 menit. Kemudian
diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
13. Daun Meniran (Phyllanthus niruri)

Nama Lain : –
Khasiat : Obat sakit kuning, peluruh air seni, penambah nafsu makan, malaria, epilepsi, dan demam
Kandungan : Filantin, damar, tanin, kalium, dan mineral
Cara : Untuk obat malaria, 7 batang
meniran lengkap ( akar, batang, daun dan bunga) dicuci dan kemudian
ditumbuk halus. Setelah ditumbuk, direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih. Hasil rebusan disaring dan diminum 2 kali sehari.
14. Daun Nilam (Pogostemon cablin)

Nama Lain : Dilem
Khasiat : Obat disentri dan penghilang bau keringat
Kandungan : Minyak asiri
Cara : Untuk penghilang bau keringat,
100 gram daun segar dicuci, direbus dengan 10 liter air selama 15 menit.
Hasil rebusan digunakan untuk mandi.
15. Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta)

Nama Lain : Biji kacang, nanangkaan, gendong anak, sosononga
Khasiat : Anti inflamasi, peluruh air seni, obat batuk, dan sariawan
Kandungan : Myricyl alkohol, taraxerol,
friedlin, betha amyrin, euforbol, triterpenoid eufol, tirukalol,
triaconthan, xanthormine, eufosterol, asam galik, flavoid, tanin
Cara : Untuk obat batuk, 20 gram daun
segar dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil
sebanyak 1/2 gelas, pagi dan sore hari.
16. Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis)

Nama Lain : Jarong, biron, karu menar, sekar laru
Khasiat : Obat infeksi dan batu saluran kencing, rematik, sakit tenggorokan, hepatitis A.
Kandungan : Glikosida dan alkaloid
Cara Penggunaan : Untuk hepatitis A,
5—10 batang (berikut daun dan bunga) direbus. Hasil rebusan ditambah
gula batu dan diminum 2 kali sehari

Khasiat : Obat sariawan, obat batuk dan radang tenggorokan
Kandungan : Alkaloid, seperti abralin,
abrasin, abrin, precasine precatorine Selain itu juga mengandung asam
gallic, glycyrrhizin, metil salisilat, dan trigonelin
Cara : Untuk obat sariawan, 15 gram daun
segar dicuci dan ditumbuk sampai lumat, ditambah 1/2 gelas air matang
kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum.
18. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)

Nama Lain : Ki oray, takilo
Khasiat : Obat TBC, batuk rejan, radang paru
Kandungan : Lakton dan flavonoid
Cara : Untuk mengobati TBC, daun kering
ditumbuk hingga menjadi serbuk: Serbuk dicampur dengan madu dan dibuat
pil sebesar 0,5 cm. Tiap hari pil diminum 2—3 kali, dan setiap kali
15—30 butir.
19. Daun Selasih (Ocimum basilicum)

Nama Lain : Telasih, solanis
Khasiat : Obat demam dan sakit kepala,
peluruh haid, peluruh air susu ibu, obat nyeri lambung, obat gangguan
percernaan, serta obat rematik.
Kandungan : Minyak asiri, seperti ocimene, alpha-pinene, eucalyptole, linalool; geraniol, eugenol metil eter
Cara : Untuk obat demam, 15 gram daun segar direbus. Hasil rebusan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
20. Daun Senggani (Melastoma malabathricum)

Nama Lain : Harendong, sendudok, kluruk, kemanden
Khasiat : Obat diare, disentri, hepatitis, melancarkan ASI, obat radang usus, sariawan
Kandungan : Tanin
Cara Menggunakan : Untuk obat diare, 2
gram daun segar dicuci, ditambah garam dapur secukupnya. Kunyah daun
tersebut dan airnya ditelan.
21. Daun Seribu (Achillea millefolium)

Nama Lain : –
Khasiat : Obat nyeri haid dan sakit perut.
Kandungan : Minyak asiri, saponin, flavonoid, dan polifenol.
Cara : Untuk nyeri haid, 20 gram daun
segar, dicuci, direbus dengan segelas air selama 15 menit. Setelah
dingin rebusan disaring dan airnya diminum semua.
22. Daun Sirih (Piper betle)

Nama Lain : Seureuh, cambai, belo
Khasiat : Obat bronchitis, sariawan, keputihan, antiseptik, pengharum napas, dan deodoran.
Kandungan : Minyak asiri, kavikol,
hidroksikavikol, kavibetol, alilpirokatekol, karvakrol, eugenol, eugenol
metil eter, psimen, sineol, kariofilen, kadinen, estragol, terpenena,
seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati.
Cara : Tujuh lembar daun ditambah
sepotong gula batu direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan cairan
tinggal satu gelas. Cairan ini diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/3
gelas.
23. Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber)

Nama Lain : Talpak lana, elephant’s foot
Khasiat : Obat sariawan, mencret, dan batuk.
Kandungan : Saponin, flavonoid, dan polifenol.
Cara : Untuk mengobati mencret digunakan
30 gram daun segar, dicuci, dan direbus dengan 2 gelas air selama 15
menit. Air rebusannya diminum dua kali sehari — pagi dan sore — sebanyak
setengah gelas.
24. Daun Tempuh Wiyang (Emilia sonchifolia)

Nama Lain : Patah kemudi, sandilan
Khasiat : Obat peluruh air seni, mastitis, radang telinga, dan sariawan.
Kandungan : Kandungan: Saponin, flavonoid, dan polifenol.
Cara : Untuk peluruh air seni, 30 gram
daun segar dicuci dan direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Hasil
rebusan diminum sehari 2 kali — pagi dan sore.
25. Daun Tempuyung (Sonchus arvensis)

Nama Lain : Galing, Field Sow Thistle
Khasiat : Penghancur batu ginjal, peluruh air seni
Kandungan : Kalium, alfa lactucerol, manitol, inositol, silika, flavonoid, tarak-sasterol
Cara : Daun tempuyung segar 3 lembar
direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih. Rebusan dibiarkan sampai
cairan tinggal separuh, lalu disaring dan diminum untuk sekali minum.
Sehari perlu diminum 3 kali.
26. Daun Ungu (Graptophyllum pictum)

Nama Lain : Pudin, temen, handeleum, kadi-kadi, dongo-dongo
Khasiat : Obat wasir
Kandungan : Saponin, flavonoid, dan tanin
Cara : Untuk obat wasir, 20 gram daun
segar direbus dengan 2 gelas air selama 25 menit. Hasil rebusan setelah
dingin disaring dan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.
27. Daun Urat (Plantago major)

Nama Lain : Torongoat, otot-ototan, sangkubah
Khasiat : Peluruh air seni.
Kandungan : Kalium, glikosid aukubin.
Cara : Lima helai daun beserta akarnya
dan 7 helai daun keji beling {Desmodium gangeticum) direbus dengan 2
gelas hingga mendidih. Ini dibiarkan sampai air tinggal separuh lalu
diminum. Sehari 2 kali dan setiap kali dengan ramuan baru.
28. Belimbing Wuluh

Khasiat : Menyembuhkan gusi berdarah, obat gondongan, obat rematik, obat sariawan, obat sakit gigi, obat pegel linu, obat penghilang panu, obat batuk (+garam).
29. Daun Cincau

Khasiat : Mengobati sakit perut, hipertensi, demam, mengendurkan
otot, mengobati tumor ganas, kanker ginjal, antiradang, hipertensi,
vertigo, kolesterol dan maag yang kronis.
30.Daun Dewa (Gynura divaricata)
Khasiat : Obat analgesik (meredakan rasa nyeri), anti Inflamasi (anti radang), melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi, luka memar, pereda rasa nyerin, anti radang, menghentikan pendarahan, penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai pembersih racun dalam tubuh.
31. Beluntas
Meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
32. Daun Jarak
Khasiat : Menyembuhkan gatal-gatal, koreng, jamur pada kaki, dan luka berdarah. Selain itu tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak akibat terpukul, terkilir, dan rematik. Daun jarak pagar juga bisa digunakan untuk mengatasi perut kembung pada anak. Dengan penggunaan yang hati-hati, daun jarak pagar bahkan dapat digunakan sebagai obat pencahar ringan. Minyak yang terbuat dari biji jarak, digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit, bengkak, maupun terkilir.
33. Keji Beling
Khasiat : Obat disentri, diare (mencret), obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol, mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, mengatasi kencing manis, penyakit liver (sakit kuning), ambeien (wasir) dan maag.

Khasiat : Obat analgesik (meredakan rasa nyeri), anti Inflamasi (anti radang), melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi, luka memar, pereda rasa nyerin, anti radang, menghentikan pendarahan, penurun panas, kencing manis atau diabetes mellitus dan sebagai pembersih racun dalam tubuh.
31. Beluntas

Meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
32. Daun Jarak

Khasiat : Menyembuhkan gatal-gatal, koreng, jamur pada kaki, dan luka berdarah. Selain itu tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak akibat terpukul, terkilir, dan rematik. Daun jarak pagar juga bisa digunakan untuk mengatasi perut kembung pada anak. Dengan penggunaan yang hati-hati, daun jarak pagar bahkan dapat digunakan sebagai obat pencahar ringan. Minyak yang terbuat dari biji jarak, digunakan untuk mengatasi gangguan pada kulit, bengkak, maupun terkilir.
33. Keji Beling

Khasiat : Obat disentri, diare (mencret), obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol, mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, mengatasi kencing manis, penyakit liver (sakit kuning), ambeien (wasir) dan maag.
34. Temulawak

Khasiat : Anti inflamasi (anti radang), anti hepototoksik (anti keracunan empedu), hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi.
35. Kumis Kucing

Khasiat : Mengobati encok, masuk angi, sembelit, radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, reumatik, menurunkan kadar glukosa darah. Kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
Sumber :
35 Contoh Tanaman Herbal
Reviewed by
PT Tridaya Sinergi Indonesia
on
11:32
Rating:
Tidak ada komentar :